nama : Rizka maulidanur
nim : A1C111058
ujian mid kimia organik 2
1.
Asam karboksilat dapat ditransformasi menjadi beberapa
turunan. Buatlah skema reaksi perubahan dari suatu ester menjadi amida
selanjutnya target akhirnya adalah benzoil khlorida.
Jawab:
Apabila etil benzoat direaksikan dengan
amonia akan menghasilkan n,metil benzamida dengan metanol
C6H5COOCH2CH3
+ NH3 → C6H5COON(CH3)2
+ CH3OH
Kemudian n,metil benzamida direaksikan
dengan CH2NH3+Cl- akan menghasilkan
benzoil klorida dengan 2CH3NH2.
C6H5COON(CH3)2
+ CH2NH3+Cl- → C6H5COCL + 2CH3NH2.
2.
Temukan manfaat dari benzoil khlorida, jelaskan bagaimana
mekanisme senyawa benzoil khlorida berperan.
Jawab:
Benzoil klorida memiliki rumus molekul
C6H5COCl. Gugus –COCl terikat langsung pada sebuah cincin
benzen. Benzoil klorida, juga dikenal sebagai benzenalkarbonil klorida, adalah
cairan tak berwarna dan berkabut C6H5COCl dengan bau yang
menusuk.
Senyawa ini digunakan sebagai bahan
kimia antara dalam pembuatan zat warna, parfum, peroksida, obat-obatan, dan
resin. Ia juga digunakan dalam bidang fotografi dan digunakan dalam proses
pembuatan tanin sintetik. Ia sebelumnya digunakan sebagai gas iritan dalam
peperangan
Selain itu, bezoil klorida juga dapat menghasilkan
sebuah keton apabila di reaksikan dengan pereaksi gridnard dimana mula- mula
peraksi gridnard akan menggantikan Cl- dari intermediet tetrahedral
yang menghasilkan keton.
C6H5COCl → C6H5COCH3
( dengan
bantuan peraksi grignard )
Selain itu benzoil klorida juga dapat menghasilkan
asam bezoat dan asam klorida bila bereaksi dengan air.
C6H5COCl
+ H2O → C6H5COH + HCl
3.
Bila benzoil khlorida dikonversi menjadi asam benzoat.
Buatlah tiga contoh turunan asam benzoat sebagai model, kemudian jelaskan
pengaruh efek resonansi terhadap kekuatan tiga jenis asam benzoat yang anda
modelkan.
Jawab:
a. bila benzoil klorida direaksikan dengan
asam asetat menghasilkan suatu asam asetil salisilat dan HCl. Seperti kita
ketahui resonansi terjadi karena adanya delokalisasi ikatan rangkap ke ikatan
tunggal. Sehingga faktor resonansi tersebut mempengaruhi keasaman senyawa. Pada
reaksi ini delokalisasi yang terjadi dimana muatan negatif sekitar oksigen
mengikat CH3 pada asam asetilsalisilat tersebut yang menyebabkan
resonansi. Sehingga asam asetilsalisilat mempunyai tingkat keasaman yang besar.
C6H5COCl + CH3COOH
→
C6H4COOCH3COOH(asam asetilsalisilat)
b. Apabila benzoil klorida direaksikan
dengan natrium hidroksida akan
menghasilkan natrium benzoat dengan HCl. Pada reaksi ini, resonansi terjadi
pada delokalisasi lebih jauh dari muatan Na, sehingga menyebabkan keasaamn dari
suatu asamnya.
C6H5COCl + Na(OH)2
→
C6H5COO- + Na2+
c. Apabila benzoil klorida di reaksikan
dengan kalsium hidroksida dalam air, dengan bantuan besi sebagai katalis akan
menghasilkan suatu kalsium benzoat pada proses ini resonansi terjadi pada
delokalisasi atom oksigen terhadap kalsium. Resonansi ini menyebabkan muatan
negatif O jauh pada muatan positif yang terdapat pada Ca2+
C6H5COCl + Ca(OH)2
→
C6H5COO- + Ca2+
4.
Usulkan turunan asam benzoat yang anda gunakan pada soal
no.3 dapat dibiodegradasi oleh suatu mikroorganisme, bagaimana hasil akhir
penguraiannya?
Jawab:
Menurut pendapat saya semua turunan
asam benzoat,baik itu asam asetilsalisilat,natrium benzoat dan kalsium benzoat
merupakan senyawa aromatik dari senyawa organik yang mungkin dapat dibiodegradasi oleh mikroorganisme,misalnya
saja pada Natrium Benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat atau
Soda Benzoat.Bahan pengawet ini merupakan garam asam Sodium Benzoic, yaitu
lemak tidak jenuhganda yang telah disetujui penggunaannya oleh FDA (Badan
Administrasi Pangan danObat di Amerika Serikat) dan telah digunakan oleh para
produsen makanan dan minumanselama lebih dari 80 tahun untuk menekan
pertumbuhan mikro organisme (jamur). Sodium Benzoat banyak digunakan dalam
berbagai produk makanan dan minuman seperti jus buah, kecap, margarin, mentega,
minuman ringan, mustard, sambal, saus salad, saus tomat, selai, sirop buah, dan
lainnya.oleh karena itu turunan asam benzoat ini dapat di degradasi oleh
mikroorganisme,